ketika perjalanan berawal duka
ku tak ingin membukanya
ingin kuletakkan di relung sanubari
agar tak satupun orang mengetahuinya
namun ketika ia jatuh pada tangis
akankah ia dapat terus tersimpan?
kuharap....
namun lengah, mengacaukannya..
walau duka dan lengah telah mencampurinya...
ku yakin tak satupun hina dari semua yang kulakukan
hanya waktu....untuk membuktikannya
masih belum aku bolehkan untuk mengungkapnya secara jelas...
bukan hendak menunggu
tetapi penyelesaian yang lebih baik itu yang aku butuhkan