subuh-subuh sekali, disaat semua orang masih tertidur lelap, embun jatuh membelai rumput, langkah kaki diayunkan....demi sekeranjangh impian pagi ini, dengan melepas jauh kantuk, pergi menembus gelap, emnuju tiupan fatamorgana alam yang membingungkan, yaitu disaat orang tidur lelap dengan kampuhnya, sementara kita harus bergelut dinginnya malam.....demi dikau impian
kabut didanau singkarak, menyisakan kenangan bagiku, ketika dulu ia pergi menapaki daerah lain, demi impian ayah dna bunda, merantau....hanya dengan cara itulah menajajaki kemampuan diri setelah tergeser dari bangku pendidikan...ach, lalau apa bagi yang tak mamapu merantau..danau singkarak menunggu, bukan untuk menga akhiri hidup melainkan, mendanaulah...tangkok lauk bilih banyuak-banyuak muh ja...jua murah, capek alris eeemahhh.........hahahha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar