Me and My Earth

Me and My Earth...
apakah itu sebuah rahasia???
tentu..
apakah aku boleh mengetahuinya???
bagaimana bisa kau ingin mengetahuinya/
apa rencanamu untuk menggalinya???
rencanaku??? aku ingin mencoba dan mencari tahu itulah rencanaku...
sekarag bolehkah aku mengetahui rahasia itu???
belum...
kenapa??
karena tak ada alasan bagiku untuk mengizinkannya
kenapa tidak,???
yakinkan aku sebelum aku mengizinkannya
aku hanya ingin mempelajarinya, keingintahuanku terlalu besar..
aku ingin belajar dan belajar......

Minggu, 23 Mei 2010

Rabi'ah Al-Adawiyah "Mahabbahtullah"

Mampukah kita menjejaki langkah srikandi cinta ini...

Rabi’ah Al-Adawiyah,Adalah Seorang Ahli Sufi Wanita Yang Cukup Zuhud Dalam Hidupnya.Suatu Hari Datanglah Tiga Orang Lelaki Yang Ingin Melamarnya Sebagai Isteri.Mereka Itu Hasan Bisri, Malik Bin Dinar,Dan Tsabit Al-Benany.

“Rabi’ah, Pilihlah Satu Di Antara Kami Sebagai Suamimu, Kerana Kahwin Itu Adalah Sunnah Rasul,”Kata Mereka.



Rabi’ah Al-Adawiyah,Adalah Seorang Ahli Sufi Wanita Yang Cukup Zuhud Dalam Hidupnya.Sutu Hari Datanglah Tiga Orang Lelaki Yang Ingin Melamarnya Sebagai Isteri.Mereka Itu Hasan Bisri,Malik Bin Dinar,Dan Tsabit Al-Benany. “Rabi’ah,Pilihlah Satu Di Antara Kami Sebagai Suamimu,Kerana Kahwin Itu Adalah Sunnah Rasul,”Kata Mereka.

Tanpa Menjawab Ya Atau Tidak,Rabi’ah Hanya Menyatakan Beberapa Permasalahan Dirnya. “Siapa Yang Boleh Memecahkan Permasalahan Itu Dialah Calon Suami Saya,”

Kepada Hasan,Rabi’ah Bertanya: “Apa Yang Anda Jawab Bila Ada Seseorang Berkata Bahawa Nanti Di Hari Perjanjian Saya Tidak Peduli Terhadap Orang-Orang Yang Masuk Neraka Dan Tiada Peduli Terhadap Orang-Orang Yang Masuk Syurga.Termasuk Kelompok Manakah Saya Nanti?”

Mendengar Pertanyaan Itu Hasan Hanya Boleh Menjawab: “Saya Tidak Tahu”

Rabi’ah Lalu Bertanya Lagi: “ Malaikat Telah Membentuk Aku Sewaktu Aku Di Dalam Kandungan. Apakah Aku Menjadi Orang Yang Berbahagia Atau Orang Yang Sengsara?”

“Saya Tidak Tahu,”Jawab Hasan Lagi.

Kembali Rabi’ah Mengajukan Pertanyaan Lagi Kepadayang Melamarnya Itu. “Bila Ada Orang Berkata Kepada Seseoran Agar Jangan Takut Dan Jangan Bersedih,Sementara Kepada Yang Lain Ia Mengatakan Mereka Tidak Berhak Untuk Bergembira,Maka Termasuk Kelompok Manakah Aku Ini?”

Hasan Menjawab Lagi: “Tidak Tahu.”

Maka Rabi’ah Melanjutkan Pertanyaan Lagi: “Kuburan Boleh Menjadi Taman Syurga Dan Boleh Menjadi Liang Masuk Neraka. Bagaimana Kuburan Saya Nanti?”

Menjawablah Hasan Seperti Jawapan Sebelumnya: “Saya Tidak Tahu.”

Belum Puas Dengan Pertanyaan Yang Telah Diajukan,Rabi’ah Mengajukan Pertanyaan Lagi Kepada Hasan: “Pada Suatu Hari Ada Wajah-Wajah Yang Putih,Dan Ada Pula Wajah Yang Hitam.Bagaimana Wajah Saya Nanti?”

“Tidak Tahu,”Jawab Hasan Pula.

Kembali Rabi’ah Al-Adawiyah Mengajukan Pertanyaan Walaupun Orang Yang Ditanyai Selalu Menjawab Dengan Perkataan “Saya Tidak Tahu.

”Bila Hari Qiamat Ada Orang Berseru Bahawa Ketahuilah Si Fulan Telah Mendapatkan Kebahagiaan Dan Si Fulan Bin Fulan Sangat Sengsara.Maka Termasuk Golongan Mana Aku Ini,” Tanya Rabi’ah.

“Saya Tidak Tahu.”Jawab Hasan Bisri Untuk Kesekian Kalinya.

Mendengar Serentetan Pertanyaan Rabi’ah Al-Adawiyah Yang Mengandungi Hikmat Itu, Menangislah Ketiga-Tiga Lelaki Yang Cuba Melamarnya Itu Lalu Meninggalkannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar